pakrw.com - Semakin canggih teknologi, terutama dalam bidang komunikasi, ironisnya justru membuat umat manusia terisolasi satu sama lain. Pertemuan tatap muka digantikan dengan konektivitas digital melalui telepon selular dan internet. Saat secara fisik kita berada di dekat orang-orang lain pun, seringkali kita tidak benar-benar melakukan kontak secara langsung dengan mereka karena kita tengah menikmati lagu-lagu dari headphone, iPod kita.

Korosi sosial, terjadi karena kecerdasan sosial manusia semakin tak terarah. Alih-alih memperlakukan orang lain sebagaimana diri sendiri ingin diperlakukan lain, seringkali kita menganggap orang lain hanya sebagai “sesuatu”.

Tak jarang pula kita memandang kelompok lain yang berbeda dengan kita sebagai “mereka”, bukan bagian dari “kita”.

Tidak terasahnya kecerdasan sosial kita diakibatkan oleh semakin terbatasnya kontak kita secara fisik dan psikologis dengan orang lain. Dan hal-hal lain yang menjadi ciri dunia masa kini membuat kita kekurangan waktu untuk melakukan sosialisasi yang berkualitas.

Semakin berjaraknya kita dengan orang lain membuat kita semakin sulit untuk memdapatkan kesempatan untuk melihat, merasakan, menghayati, bersimpati, berempati, dan pada gilirannya mengulurkan tangan pada kesulitan yang diderita orang lain.

Sekedar Chat Whatsapp atau e-mail bahkan gambar teleconfrence tidak akan mampu memfasilitasi kita mengenali emosi orang lain seakurat membaca mimik muka dan gestur tubuh orang lain sebagaimana dapat kita lakukan dalam pertemuan langsung dengan mereka.

Emosi itu menular. Jika kita ingin memilki hubungan yang membahagiakan dengan orang lain, kita bisa memulainya dengan "menghembuskan" terlebih dahulu perasaan gembira kepada orang lain tersebut. Sekedar senyuman tulus seprti yang kerap dilakukan Nabi Muhammad SAW pada setiap orang yang dijumpainya membuat tak terhitung orang yang bertemu dengan beliau merasa riang dan pada gilirannya mencintai beliau melebihi cinta mereka pada diri sendiri.

Penting juga memperhatikan hubungan berkualitas dengan orang-orang yang paling dekat dengan kita. Terutama orang-orang yang kita cintai.