pakrw.com - Riuh sorak bocah usia belasan bahkan ada yang masih dibawah sepuluh tahun memecah malam di salah satu jalan kecamatan di kota surabaya.
Teriakan memberi semangat silih berganti terdengar. "Ayo ayo ayo.." teriak salah satu bocah memberi dukungan kepada jagoannya. sang jagoanpun tampak gigih mengayuh sepeda ontelnya berpacu dengan lawannya mirip drag race kalau hal ini dilakukan oleh orang dewasa.
Baca juga: Sejumlah RW di Kota Surabaya Jalani Pembinaan Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo
Itulah sedikit gambaran malam kedua penerapan PPKM di salah satu jalan Kecamatan Kota Surabaya, Selasa (12/01/2021). Tak ada jaga jarak, tak ada masker dan juga tak ada Satgas Covid-19 Wani Jogo Suroboyo.
Baca juga: Pejabat Negara Menganggap Remeh Corona, Beberapa Diantaranya Malah Positif Covid-19
Bocah-bocah itu masih polos, tidak mengenal Covid-19, tidak mengenal PPKM atau istilah lain yang sering di perbincangkan oleh mereka yang sudah dewasa, Mereka hanya tahu bahwa sudah hampir satu tahun ini Sekolah mereka Libur karena Corona.
Mereka tidak tahu Intruksi Kemendagri No.1 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di 11 Kabupaten Kota di Jawa Timur mulai 11 Januari 2021 samapi dengan 25 Januari 2021.
Baca juga: Awal Maret 2020, Indonesia Secara Resmi Umumkan Pasien Positif Covid-19 adalah WNA
Jika bocah-bocah itu tidak tahu menahu tentang Covid-19 dan segala instrumennya. Lalu di manakah mereka yang tahu ? satgas Covid Kelurahan Kecamatan, Polsek apakah mereka mengetahui ?
Editor : Pak Rw